Resensi Novel “Milea : Suara dari Dilan”

Judul Novel : Milea : suara dari Dilan

Penulis : Pidi Baiq ; editor : Andika

ISBN : 978-602-0851-56-3

Deskripsi Fisik : 360 hlm. : ilus. ; 20.5 cm.

Edisi : cet. 17.

Peresensi : Putri Dahlia Larasati (221124883)

 

 

 

Resensi

Milea suara dari dilan, merupakan novel terusan dari dilan 1990 dan dilan 1991, novel ini di tulis dari sudut pandang dilan yang meluruskan cerita dari milea yang menceritakan tentang dilan di novel dilan, dia adalah dilanku 1990, dan dilan, dia adalah dilanku 1991.
Di novel milea ini, ada beberapa cerita yang belum di tuliskan oleh milea.
Novel milea ini ceritanya hampir sama dengan novel dilan 1990 dan 1991. Sudut pandang dilan tentang milea. Dilan yang selalu mencintai milea dengan caranya sendiri. Hingga pada akhirnya berpisah karena kematian akew (sahabat dilan) yang membuat milea memutuskan untuk menyudahi hubungannya dengan dilan karena dilan tidak mau mendengarkan dirinya untuk berhenti untuk mengikuti geng motor. Yang ternyata sebenarnya kematian akew merupakan korban salah sasaran. Dan setelah berpisah dengan milea, dilan bersalah sangka(karena kabar burung) jika milea sudah memiliki pacar lagi, dan milea juga sudah menyangka jika dilan juga punya pasangan, karena pada hari pemakaman ayah dilan, di samping dilan ada sepupunya yang dikira pacar nya dilan oleh milea waktu itu, sehingga setelah itu mereka bertemu dengan tidak sengaja di kantor tunangan milea pada tahun 1995, dan pada saat itu dilan Tengah magang. Sejujurnya saja dilan juga rindu milea, tapi pada saat itu dia sudah dengan ancika mehrunisa rabu. Rate novel milea 9,5/10 karena di dalamnya terdapat banyak kata kata yang bagus semacam quote yang membangun juga, dan dapat mengubah sudut pandang kita tentang persahabatan dan cinta

Buy now